Aku risau .
Pabila mendengar satu suara.
Suara yang selalu merintih kesakitan ,
Suara yang selalu berbisik lembut,
Suara yang selalu tegas menghalang .
Tapi ,
Badan ini seolah olah membiarkan suara itu berlalu ,
Tidak memberi respon kepada suara itu.
Otak ini seolah olah menganggap itu semua ilusi .
Lantas membiarkan suara itu hilang dari kotak memori .
Itu ,
Suara iman dan hati kita .
Kerana ego ,
Kita buat tak tahu .
Kerana malas ,
Kita anggap suara itu menuduh pedas .
Kerana dunia ,
Kita biarkan suara itu merintih ,
Dan terus merintih .
Agaknya nya kau lupa .
Kita manusia bukan robot .
Sebab tu kita ada suara iman dan suara hati .
Aku takut bila ,
Aku buat sesuatu dengan sangat selesa ,
Aku lupa sebenarnya hati aku sedang tersiksa .
Ibarat ,
Kau nampak kaki kau terpijak paku ,
Tapi kau diiam membisu ,
Kau buat tak tahu ,
Seperti tiada apa yang berlaku ,
Hati ,
KUAT LAH !
Kau diam bila makanan rohani kau tak cukup ,
Kau biar kan badan kekenyangan sampai nak meletup .
Sampai satu saat baru kau sedar hati kau dah tertutup .
Usia muda ,
Gunakan tenaga pada jalan ilmu ,
Memang waktu muda banyak musuh dan sekutu ,
Tapi kemanisan ilmu tu kau saja yang tahu .
Kejar akhirat dunia datang laju menuju .
Hati dan iman ni memang adik beradik ,
Macam mana iman nak naik kalau hati tak terdidik ,
Macam mana hati nak terdidik kalau dunia sebagai gundik .
Dua dua sihat baru amalan konsisten naik .